Konfigurasi Server dengan Debian

Keamanan Jaringan dengan Mikrotik

Mikrotik

Konfigurasi WebServer dan Simulasi VLAN pada Cisco Packet Tracer

Pengenalan Subnet Mask dan Membuat Jaringan Wireless pada Cisco Packet Tracer

Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama
: Muhammad Irhash Furqan
NIM 
: 1711016110012

Judul Praktikum : Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer
  Hasil & Pembahasan Praktikum :
Pada praktikum ketiga jaringan komputer kali ini yang berjudul Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer ini ada tiga materi yang dipelajari yang pertama adalah merancang jaringan client-server, jaringan router dan rancangan jaringan komputer langsung ke router. Dalam perancangan jaringan client-server kita bisa menggunakan DHCP supaya dapat melakukan pembagian ip address  secara otomatis sehingga kita tidak perlu repot melakukan setting satu satu pada komputer untuk pembagian ip address.
Prosedur Praktikum :
1.      Jaringan client-server
a)      Pertama buat lah rangkaian jaringan komputer seperti dibawah ini.
b)      Lalu klik pada server dan buka service lalu pilih DHCP dan masukan ip address, subnet mask, default gateway dan maximum number of uses. Dalam memasukan maximum number of uses perlu diperhatikan berapa banyak komputer yang digunakan jangan sampai maximum number of uses lebih sedikit dari jumlah komputer yang digunakan.

c)      Selanjutnya klik pada komputer pilih desktop dan pilih ip configuration ganti dari static menjadi DHCP jika berhasil maka akan otomatis mendapat ip dari server.
2.      Jaringan router
a)      Buat rancangan jaringan seperti gambar dibawah ini.

b)      Lalu kita klik router dan buka cli lalu lakukan konfigurasi pada router yang pertama pada fast Ethernet 0/0 kita lakukan setting dengan perintah seperti gambar dibawah ini.

c)      Setelah selesai konfigurasi pada fast Ethernet 0/1 dan ulangi langkah yang sama pada langkah sebelumnya.

d)      Lalu kita lakukan setting pada kopmuter fast Ethernet 0/0 dan lakukan setting ip addressnya secara manual, dan setting gateway sama seperti setting pada router.
e)      Ulangi pada komputer pada jaringan fast Ethernet 0/1 dan setting secara manual ip addressnya dan masukan gatewaynya sama pada router.

f)       Setelah selesai kita coba lakukan ping dari komputer 1 ke komputer 5 jika berhasil maka akan tampil seperti berikut.
3.      Jaringan (Studi Kasus)
a)      Buat rancangan jaringan seperti gambar dibawah ini.
b)      Klik PC 0 kemudian klik desktop dan klik ip configuration setelah itu atur IP addressnya,lakukan hal sama ke PC 1
c)      Klik router dan buka config lalu klik FastEthernet 0/0 lalu masukkan IP address routernya.jangan lupa klik on
d)      Klik FastEthernet 0/1 lalu masukkan lagi IP address routernya.
e)      Kemudian untuk mengetahui jaringan itu sudah terhubung maka kita lakukan “ping” dengan cara klik PC 0 lalu klik dekstop dan pilih “Command prompt” maka akan tampil seperti ini

f)       Jika hasil nya seperti gambar dibawah ini maka jaringan tersebut sudah terhubung.
 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Pada praktikum Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer menurut saya tidak banyak kendala yang dihadapi, perhatikan baik baik tutorialnya pada modul yang sudah diberikan maka kita bisa dengan mudah melakukan konfigurasi jaringan.Selain itu juga perhatikan IP address nya karena sewaktu-waktu bisa berubah.
 Kesimpulan Percobaan :
  1. DHCP adalah protocol berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat ip dalam satu jaringan.
  2. Dalam perancangan jaringan dengan subnet/gang yang berbeda kita perlu menggunakan router supaya bisa terhubung.



Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer